Pelatihan Peningkatan Kualitas Kerajinan Unggulan Daerah (Tenun Sulawesi Tengah)
By
Admin |
13 November 2025
Palu, 12 November 2025 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah melalui UPT Pengembangan Produk Industri Pangan dan Kerajinan Daerah (P2IPK) @galeri.cokelatsulteng menggelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Kerajinan Unggulan Daerah (Tenun Sulawesi Tengah) yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Palu, Rabu (12/11).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo @richarddjanggola .
Dalam sambutannya, Kadis Richard menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan mempertahankan eksistensi kerajinan unggulan daerah, khususnya tenun Sulawesi Tengah yang menjadi warisan budaya turun-temurun.
“Pelatihan peningkatan kualitas tenun ini merupakan bentuk komitmen kami bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tengah @dekranasdaprovsulteng dalam menjaga keberlanjutan dan mutu tenun lokal. Meskipun keterbatasan anggaran, kami tetap berupaya fokus meningkatkan kualitas produk tenun agar dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Kadis Richard.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pelatihan ini juga menjadi langkah konkret dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi para pengrajin, antara lain corak warna yang kurang variatif, warna yang mudah luntur, keterbatasan bahan baku benang dan pewarna, serta kerapatan benang pada hasil tenun yang perlu ditingkatkan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah serta memperbaiki kualitas produk tenun. Keberhasilan peserta dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh akan menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan ini,” tambahnya.
Kadis juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ‘9 Berani’, khususnya Berani Sejahtera dan Berani Harmoni, melalui dukungan nyata Disperindag dalam mendorong pengembangan industri kerajinan daerah yang berdaya saing.
Sementara itu, dalam laporan panitia, Ridwan Makawaru menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 orang pengrajin tenun asal Kota Palu, Salubomba, Limboro, Pantoloan Boya, dan Labuan, dengan menghadirkan instruktur Pak Slamet dan Ibu Wati. Kegiatan akan berlangsung selama 4 hari.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Sekretaris Dekranasda Provinsi Sulawesi Tengah, Lilis Suryani Willah @lilissuryaniwillah , para pejabat eselon III dan IV, pejabat fungsional, serta staf Disperindag Sulteng.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pengrajin tenun Sulawesi Tengah mampu menghasilkan produk yang semakin berkualitas, inovatif, dan berdaya saing tinggi di pasar lokal maupun global.
Sumber: @eby_porotuo - Humas Disperindag Sulteng/PPID Pelaksana